YURISTGAMEINIGAMEID101

Pengertian dan Penjelasan Karya Seni Rupa 2 dan 3 Dimensi

   Pengertian dan Penjelasan Karya Seni Rupa 2 dan 3 Dimensi ~
   Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang menggunakan media oleh indra penglihatan dan dapat dirasakan indra peraba. Masudnya apa ? Masudnya adalah bahwa seni ini mempunyai ciri ciri dapat dilihat serta diraba. Dilihat dari bentuknya, seni rupa dibagi menjadi dua, yaitu seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi.


A. Karya Seni Rupa 2 Dimensi
   Seni rupa 2 dimensi adalah suatu karya seni yang hanya memiliki dua sisi, yaitu sisi lebar dan panjang. Jadi kita hanya dapat melihatnya melalui Satu arah. Itulah pembahasan singkat mengenai Karya Seni Rupa 2 Dimensi. Lalu apa saja detail ciri cirinya ? Berikut kami uraikan yang kami ketahui.

1. Teknik Seni Rupa 2 Dimensi 
       Seni rupa juga memiliki beberapa teknik yang perlu kita ketahui, ada  dalam seni rupa memiliki 12 teknik. Banyak juga ya, padahal cuma menggambar atau melukis. Berikut teknik tekniknya :
a. Teknik Plakat : Teknik plakat adalah teknik melukis dengan menggunakan cat minyak, cat poster atau cat akrelik, dengan goresan yang tebal agar mendapatkan hasil yang pekat dan padat. 
b. Teknik Transparan : Teknik transparan adalah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan menggunakan cat cair. Sapuan – sapuan warna untuk melukis harus tipis agar hasilnya juga tampak seperti transparan.
c. Teknik Kolase : Teknik kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan yang realis atau abstrak karena terbuat dari potongan – potongan kertas yang di tempel dengan menggunakan lem. 
d. Teknik 3 M (Merekat, Menggunting, Menempel) : adalah teknik dari seni rupa yang juga merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk 3 dimensi. 
e. Teknik Linear : Teknik linear adalah teknik untuk menggambar objek yang dengan menggunakan pola garis dari pensil atau pena.
f. Teknik Blok : Teknik blok adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu warna. 
g. Teknik Arsir : Teknik arsir adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek lukis yang dengan pulasan garis sejajar atau garis menyilang dengan menggunakan pensil atau pena. 
h. Teknik Dussel : Teknik dussel adalah teknik yang di gunakan untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan goresan – goresan miring yang menggunakan pensil.
i. Teknik Pointilis : Teknik pointilis adalah teknik yang di gunakan untuk menghitamkan objek lukis dengan beberapa titik – titik yang ada.
j. Teknik Aquarel :  Teknik aquarel adalah teknik yang di gunakan untuk menutup objek lukis yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis.
k. Teknik Mozaik : Teknik mozaik adalah teknik yang di gunakan untuk melukis dengan cara menempelkan benda – benda 3 dimensi
l. Teknik Menganyam : Teknik menganyam adalah teknik yang di gunakan untuk menumpang tindih dan juga untuk menyilangkan bahan – bahan yang anda sehingga menghasilkan karya seni anyaman.

2. Media Karya Seni Rupa 2 Dimensi
     Media adalah salah satu alat yang sering di gunakan untuk menghasilkan karya. Berikut ini ada beberapa media seni rupa 2 dimensi:
a. Pensil dibuat dengan campuran grafit dan tanah liat.
b. Konte adalah sebuah alat yang bertektur halus dan berwarna sangat hitam atau bisa dikatakan memiliki warna yang hitam legam.
c. Pensil warna terdiri dari berbagai macam warna-warna dan memiliki tektur lembut.
d. Krayon merupakan bahan atau alat yang digunakan untuk membuat karya seni 2 dimensi yang memiliki banyak ragam warna.
e. Pena merupakan alat yang digunakan untuk menunjang sebuah karya seni rupa 2 dimensi yang bahanya terbuat dari tinta.
f. Cat air merupakan bahan yang sangat familiar di telingga para pelukis bahkan untuk para pelukis pemula,
g. Cat minyak merupakan salah satu alat yang digunakan seorang seniman lukis untuk membuat karyanya diatas media kanvas.
h. Kanvas merupakan salah satu media lukis yang paling banyak digunakan oleh seniman.
i. Kuas adalah alat yang digunakan dalam pengerjaan sebuah karya seni rupa 2 dimensi lukisan.
j. Palet adalah wadah atau media yang digunakan sebagai alat bantu untuk menaruh cat.

3. Unsur - Unsur Seni Rupa 2 Dimensi
       Dalam Seni Rupa 2 Dimensi pasti dibutuhkan beberapa unsur untuk membentuknya. Berikut 6 Unsur karya seni rupa 2 dimensi:
a. Titik
Semua wujud awalnya dihasilkan dari sebuah titik. Dengan kata lain, titik merupakan unsur terkecil dasar seni rupa. Titik juga sering jadi pusat perhatian, apabila berkumpul atau berbeda warna. Titik yang membesar disebut bintik.
b. Garis
Garis merupakan sebuah goresan atau pembatas dari suatu benda, bidang, ruang, warna, texture, dan lain-lain.
c. Bidang
Dalam seni rupa 2 dimensi, bidang merupakan unsur seni rupa yang terbentuk dari beberapa garis yang terhubung satu sama lain. Bidang mempunyai dimensi panjang dan lebar. Bidang dasar dalam seni rupa, yaitu bidang segitiga, segiempat, lingkaran, oval, trapesium, dan segi banyak lainnya.
d. Bentuk
Bentuk bisa berarti bentuk plastis (form) atau bangun (shape). 
- Bentuk plastis merupakan bentuk benda yang dapat terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, misal bufet. 
- Bangun (shape) yaitu bentuk benda yang hanya polos, sama seperti yang terlihat mata, sekedar untuk menunjukkan sifatnya yang persegi, bulat, ornamental, tak teratur dan sebagainya.
e. Tekstur
Tekstur yaitu sebuah sifat permukaan benda. Sifat permukaan sebuah benda dapat berkesan kasar, halus, kusam, licin, mengkilap, berpori dan sebagainya.
f. Warna
Beberapa istilah dalam teori warna pigmen diantaranya :
- Warna Primer, yakni warna dasar (warna pokok) yang tidak bisa didapatkan dari campuran warna lain. Warna primer ada 3, yaitu merah, kuning, dan biru.
- Warna Sekunder, yaitu warna yang dihasilakn dari campuran dua warna primer, misal warna ungu, oranye (jingga), dan hijau.
- Warna Tersier, yakni warna hasil percampuran kedua warna sekunder.
- Gelap Terang

4. Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi
- Lukisan
- Seni Grafis
- Seni Mozaik
- Kaligrafi
- Seni Fotografi
- Batik

B. Karya Seni Rupa 3 Dimensi
   Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni yang dibatasi tidak saja dengan sisi panjang dan lebar, namun juga dibatasi oleh kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa sederhananya yaitu karya seni yang mempunyai volume dan menempati sebuah ruang. Sehingga karya seni rupa 3 dimensi dapat dilihat dari Segala arah.

   Itulah pembahasan singkat mengenai Karya Seni Rupa 3 Dimensi. Lalu apa saja detail ciri cirinya ? Berikut kami uraikan yang kami ketahui.



1. Pembagian Karya Seni Rupa 3 Dimensi
   Pembuatan karya seni rupa 3 Dimensi terbagi menjadi dua bagian, berdasarkan fungsi dan tujuan seni rupa tersebut yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Lalu apa pengertiannya ?
a. Seni Rupa Murni
   merupakan karya seni yang tercipta bebas dengan fungsi yang lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsi, sebagai kepuasan pandangan mata saja dan biasanya sering digunakan hanya sebagai pajangan.
b. Seni Rupa Terapan
   merupakan karya seni yang tidak hanya sebagai pajangan rumah saja, tapi juga berfungsi untuk membantu kehidupan manusia. Seni rupa terapan lebih mengutamakan kegunaan dibandingkan keindahannya.

2. Unsur-Unsur Seni Rupa 3 Dimensi
   Karya seni rupa 3 dimensi memiliki unsur-unsur khusus seperti titik, garis, bidang, warna dan juga bentuk. Unsur-unsur seni rupa 3 dimensi ini dipakai untuk memperindah bentuk pada karya seni rupa 3 dimensi. Berikut ini unsur unsurnya :
a.Titik
Titik merupakan unsur karya seni rupa yang paling dasar dan paling kecil.
b.Garis
Garis merupakan goresan atau batas suatu benda, ruang, bidang, warna, tekstur dan sebagainya. Garis mempunyai dimensi yang cenderung memanjang dan mempunyai arah tertentu. Gari juga memiliki beberapa sifat seperti panjang, pendek, horizontal, vertikal, tipis, lurus, berombak, melengkung, tebal, patah-patah, miring, halus dan lain-lain.
c.Bidang
Salah satu karya seni rupa yang dibentuk atau terbentuk dari hubungan beberapa garis disebut bidang. Bidang memiliki dimensi panjang, lebar atau bisa disebut juga pipih.
d.Bentuk
Bentuk bisa diartikan sebagai bangun atau plastis. Bentuk memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, oleh sebab itu bentuk mempunyai isi atau volume.
e.Tekstur
Tekstru adalah sifat permukaan sebuah benda. Berdasarkan jenisnya tekstur terbagi menjadi dua macam yaitu tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan, sedangkan tekstru semua tidak mempunyai nilai dan kandungan yang sama dengan pengelihatan dan perabaan.

3. Teknik Teknik Karya Seni Rupa 3 Dimensi
   Dalam pembuatan sebuah karya seni masing-masing daerah di Indonesia memiliki bahan dan media yang berbeda-beda, tergantung dengan lingkungan daerahnya. Hal tersebut juga berlaku pada seni rupa 3 dimensi, berikut ini adalah teknik-teknik yang biasa dipakai dalam proses pembuatan karya seni rupa 3 dimensi:
a. Teknik Mozaik
Teknik membuat karya seni dengan cara menempel benda 3 dimensi yang diatur dan ditata dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.
b. Teknik Aplikasi
Sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam guntingan-guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan.
c. Teknik Pahat
Teknik membentuk suatu karya seni dengan membuang bahan yang tidak dibutuhkan. Cara membuatnya dapat memakai alat pahat, kikir dan martil. Biasanya bahan atau media yang dipakai adalah bahan keras seperti batu, gips, kayu dan bahan lainnya.
d. Teknik Merakit
Teknik membuat sebuah karya seni dengan cara menyambung beberapa potongan bahan. Cara ini disebut dengan merakit dan hasil karyanya disebut rakitan. Cara menggabungkan bahan tersebut dapat dengan cara dipatri, disekrup, mengelas atau dengan cara lainnya.
e. Teknik Menuang atau Cor
Karya seni yang dihasilkan dengan cara menuang bahan cair yang dituang pada sebuah alat cetakan. Setelah bahan cair tersebut mengeras, kemudian dikeluarkan dari cetakan. Bahan cair yang dipakai biasanya seperti semen, logam, gips atau karet.

4. Contoh Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi
      Karya seni rupa 3 dimensi dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini contoh karya seni rupa 3 dimensi yang biasa kita temukan:
a. Kriya
   Kriya merupakan karya seni yang menggunakan hand skill atau keterampilan tangan dan memperhatikan segi kebutuhan fisik dan segi keindahan. Karya seni kriya termasuk sebagai karya seni rupa terapan nusantara.

b. Patung
   Salah satu seni rupa 3 dimensi yang paling terkenal adalah patung. Patung biasa dibuat dengan media batu, kayu, logam dan dapat dilihat dari segala arah mata memandang. Patung mempunyai panjang, lebar dan tinggi dan terbuat dari benda padat dan lunak.

c. Keramik
   Karya seni rupa keramik merupakan cabang seni yang bersifat tradisional sampai kontemporer atau perkembangan seni yang terkena dampak modernisasi. Seni keramik mempunyai fungsi antara lain sebagai kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari tanah liat yang harus melalai proses dipijir, butsir, pilin sampai pembakaran dan glasir.

d. Arsitektur
   Arsitektur merupakan seni rupa 3 dimensi dan ilmu merancang bangunan, mencakup membangun keseluruhan mulai dari level makro seperti perencanaan kota, perancangan kota, arsitektur lansekap sampai ke level mikro seperti desain bangunan, desain perabot dan desain produk.

e. Anyaman
   Anyaman dalam bentuk 3 dimensi yang ketahanannya baik, yang umum dipakai adalah bambu, rotan, dan bahan sintetis. Hasil anyaman 3 dimensi dari bambu pada umumnya berupa perabotan rumah tangga, tetapi seiring perkembangan zaman, kreativitas anyaman bambu kini merambah ke dunia fashion.

    Demikianlah pembahasan dari saya mengenai Pengertian dan Penjelasan Karya Seni Rupa 2 Dimensi dengan 3 Dimensi. Apabila ada yang ingin ditanyakan ataupun ada kesalahan dalam artikel saya, mohon bantuannya untuk memberikan saran di kolom komentar di bawah. Semoga artikel ini menjadi bermanfaat bagi kita semua. Dan jika kalian ingin mempelajari lebih dalam seputar Seni, kalian bisa membaca-baca artikel lain di blog ini. Terimakasih...


Tags : 

Apa itu Karya Seni Rupa 2 Dimensi ? 
Apa itu Karya Seni Rupa 3 Dimensi ? 
Penjelasan mengenai Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Penjelasan mengenai Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Pengertian mengenai Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Pengertian mengenai Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Unsur Unsur Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Unsur Unsur Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Contoh Contoh Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Contoh Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Perbedaan Karya Seni Rupa 2 Dimensi dengan Karya Seni Rupa 3 Dimensi
Perbedaan Karya Seni Rupa 3 Dimensi dengan Karya Seni Rupa 2 Dimensi

About Author

Related Post